Pada tahun 2024, Tiyuh Marga Sari merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-41 dengan penuh semangat dan keceriaan. Sebagai bagian dari rangkaian acara, peringatan kali ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Tiga lomba yang menjadi sorotan utama dalam peringatan HUT Tiyuh Marga Sari ke-41 adalah lomba Volly Putri, Mancing, dan Mobile Legend. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan hari jadi desa, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat rasa kebersamaan antarwarga.

Sejarah Singkat Tiyuh Marga Sari

Tiyuh Marga Sari, yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, telah berkembang pesat sejak didirikan 41 tahun yang lalu. Desa ini dikenal dengan semangat gotong royong dan tradisi kekeluargaan yang sangat kuat, serta keberagaman budaya yang kental. Dalam peringatan HUT yang ke-41 ini, masyarakat Tiyuh Marga Sari ingin merayakan pencapaian desa yang semakin maju dan berkembang, sekaligus memperkenalkan potensi lokal serta mempererat tali persaudaraan antarwarga.

Tema Peringatan HUT Tiyuh Marga Sari ke-41

Dengan mengusung tema "Kebersamaan dalam Semangat Olahraga dan Teknologi untuk Desa yang Maju", Tiyuh Marga Sari ingin menonjolkan nilai-nilai kebersamaan yang tercermin dalam kegiatan olahraga dan hiburan modern. Selain itu, tema ini juga mengajak warga untuk lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi, sembari tetap menjaga tradisi dan kekuatan komunitas.

Acara Puncak Peringatan: Lomba Volly Putri, Mancing, dan Mobile Legend

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT, tiga lomba utama yang diselenggarakan mendapatkan perhatian besar dari warga. Setiap lomba memiliki pesertanya masing-masing, dari olahraga fisik hingga permainan berbasis digital, yang mencerminkan keragaman minat dan bakat masyarakat Tiyuh Marga Sari.

1. Lomba Volly Putri: Semangat Olahraga dan Persahabatan

Lomba Volly Putri menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu dalam peringatan HUT Tiyuh Marga Sari. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara para perempuan di desa. Tim-tim yang berpartisipasi berasal dari berbagai RT di Tiyuh Marga Sari, dengan masing-masing tim berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Perlombaan ini berlangsung di lapangan volly desa, yang telah diperbaiki untuk mendukung kenyamanan para pemain. Dengan sorakan semangat dari para penonton, lomba ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Selain sebagai ajang unjuk kemampuan fisik, lomba volly putri juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat sportivitas yang tinggi di kalangan para wanita di desa.

2. Lomba Mancing: Ketepatan dan Ketenangan dalam Satu Kegiatan

Tidak hanya olahraga yang memacu adrenalin, lomba mancing juga menjadi pilihan populer di kalangan warga Tiyuh Marga Sari. Lomba ini diadakan di sebuah kolam pemancingan yang telah disiapkan di area sekitar desa. Mancing tidak hanya menguji ketelitian dan kesabaran peserta, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga untuk bersantai dan menikmati alam.

Para peserta lomba mancing terdiri dari berbagai kalangan, baik pemuda maupun orang tua, yang datang dengan semangat untuk memperoleh ikan terbesar. Perlombaan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga sekaligus mendorong masyarakat untuk menjaga kelestarian alam sekitar. Lomba mancing ini pun menjadi ajang untuk merayakan kekayaan alam yang dimiliki Tiyuh Marga Sari.

3. Lomba Mobile Legend: Kompetisi Digital yang Menghubungkan Generasi Muda

Lomba Mobile Legend menjadi kegiatan yang paling dinantikan oleh generasi muda di Tiyuh Marga Sari. Sebagai permainan berbasis online yang sangat populer di kalangan anak muda, Mobile Legend menjadi platform yang tepat untuk mengekspresikan kecintaan terhadap permainan digital sekaligus menjalin komunikasi dengan teman-teman sesama pemain.

Acara ini dilaksanakan di lapangan terbuka dengan menyediakan akses Wi-Fi dan peralatan elektronik yang memadai untuk para peserta. Tim-tim yang berkompetisi terdiri dari remaja-remaja terbaik dari berbagai RT di Tiyuh Marga Sari, yang bersaing memperebutkan gelar juara. Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan bermain game, tetapi juga keterampilan strategi dan kerjasama tim, yang menjadi nilai penting dalam memenangkan pertandingan.

Lomba Mobile Legend ini juga menjadi simbol dari bagaimana teknologi modern dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di desa, memperkenalkan dunia digital kepada generasi muda, dan membuka peluang baru dalam dunia hiburan.

Penghargaan dan Apresiasi

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang, Tiyuh Marga Sari memberikan berbagai hadiah menarik dan sertifikat penghargaan kepada tim atau individu terbaik dari setiap lomba. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengenang pentingnya peran setiap warga dalam membangun desa, baik melalui prestasi olahraga maupun melalui inovasi digital.

Dalam sambutannya, Kepala Tiyuh Marga Sari menyatakan, "Perayaan ulang tahun desa ini bukan hanya soal merayakan usia, tetapi juga tentang bagaimana kita terus berusaha bersama-sama, saling mendukung, dan terus berkembang. Melalui lomba-lomba ini, kita bisa merasakan kebersamaan yang nyata dan saling menguatkan."

Penutupan: Semangat Tiyuh Marga Sari yang Terus Berkembang

Peringatan HUT Tiyuh Marga Sari yang ke-41 ini menandakan bahwa desa ini tidak hanya tumbuh dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga dalam hal kebudayaan, olahraga, dan teknologi. Dengan adanya berbagai lomba seperti Volly Putri, Mancing, dan Mobile Legend, masyarakat Tiyuh Marga Sari menunjukkan bahwa mereka siap untuk terus berinovasi, bersaing secara sehat, dan menjaga tradisi kebersamaan.

Semoga semangat yang ditunjukkan dalam peringatan HUT ke-41 ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga untuk terus berkolaborasi dalam memajukan desa dan menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa depan. Selamat ulang tahun Tiyuh Marga Sari, semoga kedepannya semakin maju, sejahtera, dan penuh kebahagiaan!